NAMA : CENDY ANTONIO
NPM :
11410530
KELAS : 3IB01
TUGAS : SOFTSKILL
Jurnal
MOBIL berbahan bakar
dari energi alternatif
ABSTRACT
Menurut Internatonal Standard
(ISO 8713:2002)Mobil Listrik dikenal dalam istilah Electric road vehicles yang
di Amerika dikembangkan menjadi dua (2) jenis, diantaranya ;Zero Emission
Vehicles(ZEV) dan Low Emission Vehicles (LEV). Mobil listrik yang di
kategorikan menjadi Zero Emission Vehicles adalah Mobil Batterai (Battery
Operate) dan Mobil Fuel cell. Sedangkan yang dikategorikan menjadi LEV adalah
mobil yang sistem penggeraknya memadukan antara convensional engine dengan
motor listrik (mobil Hybride).
Berbagai teknologi yang
berkembang terkait dengan mobil listrik ini, dapat diuraikan secara singkat
sebagai berikut :
Mobil
Listrik “Batterai Operate". Mobil listrik
(bahasa Inggris: electric
vehicle) adalah mobil yang menggunakan listrik sebagai sumber
tenaganya. Mobil
listrik jenis ini mengandalkan batterai sebagai sumber energi untuk menggerakkan
kendaraan. Bagian yang sangat penting pada mobil listrik jenis ini
adalah : 1). Motor listrik. 2). Batterai (AKI). 3). Charger (Alat
pengisian ulang energi listrik pada AKI). 4). Sistem Kendali (Controller). 5). Managemen Energi
(EMS) atau Energy managemen System. Tesla Motors, Inc., adalah sebuah perusahaan otomotif yang khusus
mengembangkan mobil-sport elektrik (mobil sport dengan
tenaga baterai) yang berkecepatan dan bertorsi tinggi. Perusahaan ini didirikan
oleh 2 orang insinyur–otomotif pada bulan Juli 2003, yaitu Martin Eberhard dan Marc Tarpenning , di San Carlos, California, Amerika Serikat.
Perusahaan ini dinamakan “Tesla Motors” sebagai penghargaan kepada Nikola Tesla, seorang
insinyur dan fisikawan, yang menjadi penemu konsep motor induksi medan-magnetik
(Sekadar informasi, satuan medan magnetik dalam Fisika adalah Tesla atau Wb/m2,
sebagai bentuk penghargaan lain kepada Nikola Tesla). Ini terbukti pada mesin
utama Tesla Roadster yang menggunakan motor induksi-AC (Alternating Current
atau Arus Listrik Bolak-Balik) 3-fase, buatan Tesla sendiri. Mobil seri-pertama
buatan Tesla Motors, Tesla Roadster, adalah mobil sport pertama yang
menggunakan listrik sebagai sumber tenaganya. Berdasarkan hasil uji dari EPA, mobil ini dapat menempuh jarak sekitar 221
mil (356 km) dalam sekali pengisian baterai. Tesla Roadster
dapat menempuh 0-60 mil per jam (0-100 km/jam) dalam waktu kurang dari 4 detik,
dan memiliki kecepatan maksimum 125 mil per jam (201 km/jam). Pembatasan
kecepatan maksimum yang hanya sampai 201 km/jam (tergolong rendah di kelas
mobil sport yang standar kecepatan maksimumnya bisa mencapai di atas 300
km/jam) ini dilakukan demi keamanan. Biaya yang harus Anda keluarkan untuk mengendarai mobil ini hanya sekitar
US$0,02 per mil. Banyak media
massa yang memperbincangkan Roadster sejak peluncurannya, terutama pada situs
website Tesla Roadster Review (http://www.allcarselectric.com/overview/tesla_roadster_2009), yang khusus membahas mobil elektrik
secara mendetail. Mobil ini memiliki keistimewaan, yaitu: mesin elektriknya.
Ini membuatnya dapat melesat di jalanan tanpa kebisingan suara mesin (tidak
seperti mobil-sport lain yang ber-BBM). Dashboard-nya, selain menampilkan RPM
and kecepatan, juga menunjukkan berapa arus listrik yang telah digunakan oleh
mesinnya. Ada juga layar-indikator baterai untuk menampilkan sisa arus yang
tersimpan pada baterainya, sekaligus juga sebagai indikator saat baterai diisi
ulang (di-charge).
Mobil Hybrid Teknologi Mobil hybrid yang dipopulerkan oleh Toyota dan Honda ini, Sebagai solusi menghemat BBM dan
mengatasi pencemaran lingkungan. Cara kerja mesin listrik dengan prinsip regenerative
(isi ulang/recharging saat kendaraan sedang beroperasi) pada mesin hybrid,
berbeda dengan mobil tenaga listrik penuh. Mobil tersebut tidak bisa mengisi
ulang listriknya. Bila listriknya habis, Batterai/aki harus di-charge secara
khusus dengan waktu 8 hingga 12 jam (untuk teknologi charger onboard). Khusus
mesin hybrid, mesin listriknya bisa mengisi ulang ke aki dengan memanfaatkan
kinetic energy saat mengerem (regenerative brakeing). Bahkan sebagian energi
mesin dari mesin bensin/solar/bio fuel saat berjalan listriknya bisa disalurkan
untuk mengisi batterai/aki. Dengan sistem operasi seperti ini maka akan terjadi
penghematan BBM. Di Kota Tokyo Jepang, truk dan bus sudah banyak yang memakai
tenaga mesin system hybrid karena dinilai amat efisien/hemat BBM dan mengurangi
polusi. Jenis mesin hybrid secara umum ada yang memakai sistem paralel dan
sistem seri, namun yang paling umum adalah parallel. Mesin listrik pada
kendaran hybrid sebenarnya hanyalah sebagai penunjang atau bisa disebut
booster, pada mesin utama yang memakai bensin ataupun solar. Mesin listrik yang
kecil pada kendaraan jenis hybrid tak akan kuat menjalankan mobil secara
normal. Perkembangan teknologi mesin hybrid memang kini semakin pesat. Begitu
pula dalam pengisian ulang listriknya yang semakin canggih, cepat, dan tenaga
mesin listriknya semakin besar.
Toyota Prius adalah mobil hibrida komersial pertama yang diproduksi massal.
Diproduksi oleh Toyota. Prius merupakan
sebuah mobil yang dapat digerakkan oleh bensin dan listrik. Komponen sistem
Prius di antaranya:
- Pengereman regeneratif,
menggunakan motor-generator, yang mengubah energi kinetik
menjadi energi listrik yang kemudian disimpan dalam baterai
- Mesin Toyota NZ menggunakan putaran Atkinson yang lebih efisien
dibanding dengan Putara Otto. Mesin bensin biasanya berhenti
pada saat mobil berhenti dan aksesoris (termasuk pendingin udara)
digerakkan menggunakan baterai. Mesin digunakan untuk menggerakan
kendaraan dan juga mengisi baterai. Karena motor listrik memberikan tenaga
ekstra untuk akselerasi yang lebih cepat, mesin mobil diberi ukuran kecil
untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi dengan
akselerasi yang dapat diterima
- Dua motor listrik / generator listrik: MG1 dan MG2. MG1, dapat
berputar balik dan bergerak sampai 10.ppp ppm, menyalakan mesin dan
menyediakan torsi balik untuk CVT. MG2 menyediakan 50 kW (67hp) antara
1.200 sampai 1.540 ppm dan torsi 400 N.m (295 ft.lbf) antara 0 sampai
1.200 ppm, meningkatkan performa dan ekonomi. Motor tersebut digunakan
sebagai generator pada saat pengereman regeneratif dan pada saat mobil
bergerak pada kecepatan rendah
- Hybrid Synergy Drive
(HSD) merupakan planetary gearset yang beroperasi
seperti CVT untuk meningkatkan efisiensi. Komputer
mengontrol HSD untuk menyesuaikan tenaga dari mesin bensin dan motor
listrik sesuai dengan yang dibutuhkan oleh roda depan dan baterai isi-ulang.
- 38 modul baterai isi ulang nickel metal hydride
(NiMH) menyediakan 273,6 V, kapasitas 6,5 A.h. Baterai ini disediakan oleh
Panasonic. Baterai
ini biasanya diisi sampai 40-60% dari maksimum kapasitas untuk
memperpanjan umur baterai dan juga menyediakan cadangan untuk pengereman
regeneratif. Toyota Prius
Mobil Surya
“Solar Car” Mobil tenaga surya atau tenaga
matahari, adalah jenis kendaraan listrik yang menggunakan tenaga matahari
sebagai sumber energinya. Energi matahari ditangkap dengan menggunakan panel
cell surya kemudian digunakan untuk menggerakkan motor listrik yang berfungsi
untuk memutar roda. Agar dapat digunakan secara stabil maka pada mobil surya
dilengkapi dengan tempat penyimpanan energy (energy storage) umumnya digunakan
accu/batterai. Dilengkapai dengan alat control pengatur kecepatan maka mobil
ini dapat melaju sesuai dengan kecepatan sesuai dengan kecepatan yang
dirancang.Di Indonesia berkisar 12 tahun yang lalu mobil surya ini dikembangkan
oleh mahasiswa ITS Surabaya. Tesla Motors, Inc. berencana akan memproduksi
panel surya dengan sistem solar-photovoltaic untuk dipasang pada atap mobil
yang diproduksinya. Panel surya ini akan diproduksi oleh SolarCity, perusahaan
lain yang didanai oleh Elon Musk. Panel surya ini akan memberi tenaga tambahan
pada baterainya selama mobil ini dijalankan. Dengan panel surya ini, semua
mobil Tesla setidaknya dapat ditambah jarak tempuhnya sekitar 50 mil (80 km)
per hari tanpa harus membebani rangkaian listrik pada mesinnya.
'Mobil
Fuel Cell' Fuel Cell adalah sebuah terobosan teknologi yang dilakukan
oleh kalangan ilimuan dan industri mobil untuk mencari sumber energi alternatif
penggerak mesin. Dan salah satu pilihan terkuat adalah bahan bakar hidrogen, dipilihnya
hydrogen karena dianggap memenuhi dua alasan utama, yakni karena hidrogen ramah
lingkungan. Gas buang hasil
pembakaran hidrogen sama sekali tidak mencemari lingkungan. Alasan kedua,
karena secara alamiah hidrogen tersedia dalam jumlah besar hingga bisa
dimanfaatkan dari generasi ke generasi. Hidrogen secara ekonomis dapat
diperoleh dengan murah. Siklus air juga memungkinkan hidrogen tersedia dalam
jangka panjang. Hidrogen merupakan salah satu pilihan kuat sebagai bahan bakar
mobil masa datang, menggantikan peran bahan bakar minyak (BBM) yang tingkat
polusinya tinggi dan makin tipis ketersediaannya di alam. Hidrogen bisa
diperoleh dengan cara melalui proses meng elektrolisa air. cara ini dianggap tidak mengubah
keseimbangan alam, sangat simpel, efektif dan bersih. Yakni dengan teknik
elektrolisa air dalam jumlah besar dengan menggunakan tenaga listrik. Caranya
dua elektroda dibenamkan ke dalam bak berisi air, untuk memancing hidrogen. Ion-ion hidrogen yang bermuatan positif (kation) berkumpul di sekitar katoda negatif.
Sedangkan ion-ion oksigen (anion) dikumpulkan menuju anoda positif. Dengan
begitu terbentuklah hidrogen dalam bentuk gas. Setelah hydrogen dalam bentuk
gas didapatkan, maka melalui teknologi pembakaran 'dingin' di dalam sebuah sel
listrik, yang hasilnya berupa tenaga listrik untuk menggerakkan mobil.
Bus, kereta api, sepeda motor, kapal, pesawat terbang, kapal selam, dan roket sudah
dapat bekerja dengan bahan bakar hidrogen, dalam berbagai bentuk. NASA
menggunakan hidrogen untuk meluncurkan pesawat ulang-alik ke ruang angkasa. Bahkan ada mobil mainan yang bekerja
dengan tenaga surya, dengan menggunakan sel bahan bakar regeneratif untuk menyimpan energi dalam bentuk
hidrogen dan oksigen gas.
The Boeing Fuel Cell Demonstran
Banyak
perusahaan sedang meneliti kelayakan mobil hidrogen, dan sebagian besar
produsen mobil sudah mulai mengembangkan mobil hidrogen. Pendanaan berasal dari
sumber-sumber baik swasta dan pemerintah. However,
the Ford
Motor Company has dropped its plans to
develop hydrogen cars, stating that "The next major step in Ford's plan is
to increase over time the volume of electrified vehicles". [ 4 ] Similarly, French Renault-Nissan announced in 2009 that it is cancelling its hydrogen car
R&D efforts. [ 5 ] As of October 2009, General
Motors CEO Fritz
Henderson noted that GM had reduced its
hydrogen program because the cost of building hydrogen cars was too high.
Namun, Ford
Motor Company telah membatalkan rencana mereka untuk mengembangkan
mobil hidrogen, dengan menyatakan "langkah besar berikutnya dalam rencana
Ford adalah untuk meningkatkan dari waktu ke waktu volume kendaraan
listrik". Demikian pula,
Renault-Nissan Perancis mengumumkan pada tahun 2009 pembatalan pengembangan
mobil hidrogennya. Pada Oktober 2009,
CEO General Motors Fritz Henderson mencatat bahwa GM telah mengurangi program
hidrogen karena biaya bangunan mobil hidrogen terlalu tinggi.
Sequel, a fuel cell-powered vehicle
Ford Edge Hydrogen-electric plug in hybrid concept
Mobil
Listrik Marlip
Mobil ini di Indonesia dikembangkan
oleh LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia), dengan merek
Marlip (Marmut Listrik LIPI)[3]. Mobil ini
menggunakan sumber tenaga aki 200Ah/12V sebanyak 3 buah. Untuk perjalanan
nonstop selama 8 jam, membutuhkan pengisian ulang selama 8 jam pula. Mobil ini
dapat menempuh kecepatan rata-rata 40 km/jam. Mobil Marlip, terdiri dari banyak
macam, seperti kereta pasien, mobil golf, kendaraan patroli polisi, hingga
kendaraan perumahan untuk 2 penumpang. Saat ini sedang dikembangkan juga mobil
listrik yang di beri tambahan sel surya diatapnya, untuk menambah daya jelajah
mebil tersebut.
KEPUSTAKAAN
[2] Tesla Motors, Inc.
WIKIPEDIA
[3] Toyota Prius
WIKIPEDIA
[4] Mobil
Listrik
Wikipedia
No comments:
Post a Comment